Sabtu, 05 Januari 2013

Tips membentengi remaja



Tips membentengi remaja

1.       Berikan pendidikan yang baik
Tidak hanya pendidikan yang formal di sekolah tapi juga pendidikan agama yang kuat. Pendidikan akan mempengaruhi kemampuan berfikir dan melatih logika. Anak pun bisa melihat permasalahan dari sudut pandang yang berbeda.
2.       Berikan pendidikan seks sejak dini
Penjelasan ringan tentang pendidikan seks. Ajarkan menghargai tubuh atau organ reproduksinya sebagai sesuatu yang harus dijaga. Bimbing anak untuk merawat kebersihan dan kesehatan organ reproduksinya. Sampaikan juga resiko kehamilan jika dia tidak menjaga dirinya dengan baik.
3.       Sertakan dalam kegiatan ekstrakulikuler
Dengan memiliki banyak variasi kehiatan, anak jadi tahu bakatnya. Pastikan bahwa kegiatan itu merupakan pilihannya dan bukan hasil paksaan orang tua.
4.       Rangsang anak untuk kreatif
Sejak kecil, biasakan anak kreatif. Dengan demikian, saat beranjak dewasa dia akan terbiasa untuk mencari tahu tentang segala sesuatu dan tidak mudah terjerumus pada lingkungan pergaulan negatif.
5.       Berikan sanksi dan pujian sesuai porsinya
Sanksi dan pujian membantu anak memahami peran orang tua. Yang harus dicermati adalah pemberian sanksi harus disesuaikan dengan usia. Orang tua harus kreatif dalam memberi sanksi, misalnya membatasi jam internet.
6.       Kenali lingkungan pergaulannya
Sebagai orang tua, kita harus menjalin network yang luas dengan guru sekolah, wali kelas, guru les, teman-temannya, bahkan orang tua teman-temannya. Agar bisa menanyakan kemajuan dan kemunduran pada si anak.
7.       Lakukan pengawasan
Kontrol tetap perlu meskipun tidak tiap hari. Misalnya kontrol lesnya. Mungkin saja dia bolos sesekali karena bosan
8.       Perlakukan seperti orang dewasa
Tubuh dan usia bisa dikatakan masih belia, namun mereka berada dalam tahap menuju dewasa. Karena itu mereka sudah bisa berfikir layaknya orang dewasa. Yang membedakan adalah pengalaman hidup. Dengan tidak memperlakukan mereka seperti anak kecil, anak akan belajar untuk bertanggung jawab.

Terimakasih telah membaca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar