Tips membentengi remaja
1. Berikan
pendidikan yang baik
Tidak hanya pendidikan yang formal di
sekolah tapi juga pendidikan agama yang kuat. Pendidikan akan mempengaruhi
kemampuan berfikir dan melatih logika. Anak pun bisa melihat permasalahan dari
sudut pandang yang berbeda.
2. Berikan
pendidikan seks sejak dini
Penjelasan ringan tentang pendidikan seks.
Ajarkan menghargai tubuh atau organ reproduksinya sebagai sesuatu yang harus
dijaga. Bimbing anak untuk merawat kebersihan dan kesehatan organ
reproduksinya. Sampaikan juga resiko kehamilan jika dia tidak menjaga dirinya
dengan baik.
3. Sertakan
dalam kegiatan ekstrakulikuler
Dengan memiliki banyak variasi kehiatan,
anak jadi tahu bakatnya. Pastikan bahwa kegiatan itu merupakan pilihannya dan
bukan hasil paksaan orang tua.
4. Rangsang
anak untuk kreatif
Sejak kecil, biasakan anak kreatif. Dengan
demikian, saat beranjak dewasa dia akan terbiasa untuk mencari tahu tentang
segala sesuatu dan tidak mudah terjerumus pada lingkungan pergaulan negatif.
5. Berikan
sanksi dan pujian sesuai porsinya
Sanksi dan pujian membantu anak memahami
peran orang tua. Yang harus dicermati adalah pemberian sanksi harus disesuaikan
dengan usia. Orang tua harus kreatif dalam memberi sanksi, misalnya membatasi
jam internet.
6. Kenali
lingkungan pergaulannya
Sebagai orang tua, kita harus menjalin
network yang luas dengan guru sekolah, wali kelas, guru les, teman-temannya,
bahkan orang tua teman-temannya. Agar bisa menanyakan kemajuan dan kemunduran
pada si anak.
7. Lakukan
pengawasan
Kontrol tetap perlu meskipun tidak tiap
hari. Misalnya kontrol lesnya. Mungkin saja dia bolos sesekali karena bosan
8. Perlakukan
seperti orang dewasa
Tubuh dan usia bisa dikatakan masih belia,
namun mereka berada dalam tahap menuju dewasa. Karena itu mereka sudah bisa
berfikir layaknya orang dewasa. Yang membedakan adalah pengalaman hidup. Dengan
tidak memperlakukan mereka seperti anak kecil, anak akan belajar untuk
bertanggung jawab.
Terimakasih telah membaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar